Selamat Datang Ramadhan Meraih Bisnis Penuh Berkah

Seminggu lagi kita akan memasuki bulan yang memiliki kemuliaan lailatul qodr. persiapan menyambut datangnya telah menjadi kebiasaan lazim atas setiap siapa saja terutama di Indonesia, karena Ramadan adalah momen ruhiyah maka persiapan keimanan menjadi hal pokok yang harus disiapkan, termasuk juga fisik demi kesempurnaan menikmati “keindahan” ibadah ramadhan.
Namun karena momentum Ramadhan menjadi hal yang luar biasa menjadikan sebulan penuh ini menjadi sebuah fonemena yang mau tidak mau harus mengikut sertakan banyak hal demi untuk kelengkapan mengisi momentum bulan agung ini. Kebutuhan akan semua hal terkait ibadah Ramadhan menyebabkan tumbuhnya banyak layanan kemudahan untuk mendapatkannya. Berbondong-bondong tumbuh peluang usaha baru yang cenderung hanya ada di bulan Ramadhan. Sehingga sempurnalah Ramadhan menjadi sebuah peristiwa luarbiasa bagi siapa saja, lebih lagi langsung di sambut hari raya Idul Fitri dengan segala kebutuhannya. Maka makin lengkaplah fonemena bulan Ramadhan yang adanya hanya setahun sekali. Peluang bisnis menggiurkan tak terelakkan lagi, bisnis di bulan Ramadhan dirasakan setiap tahun selalu mengalami peningkatan yang sangat signifikan, baik produk yang dijual sampai dengan keuntungan yang diperoleh, baik oleh pelaku usaha yang sudah lama maupun pelaku usaha baru. Peningkatan permintaan pasar selalu saja diikuti dengan naiknya harga barang terutama bahan pokok utama masyarakat yang cenderung mengalami kenaikan sangat signifikan selama rentang waktu menjelang Ramadhan sampai berakhirnya hari raya Idul Fitri.
Ramadhan tahun ini memang terbilang cukup memprihatinkan, ini terkait kebijakan pemerintah menaikkan BBM justru pada momen yang oleh para masyarakat dinilai kurang tepat, karena kecenderungan masuknya bulan ramadhan dan menuju jelang hari raya Idul Fitri kenaikan harga tidak bisa terkendalikan, ini memang diakui salah satunya adalah lemahnya regulasi pemerintah yang akan selalu dimanfaatkan oleh pelaku usaha dengan menaikkan harga produknya dengan sewenang-wenang yang pada akhirnya merugikan masyarakat. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi bagi pelaku usaha untuk tidak menjadikan ajang Ramadhan sebagai ajang menumpuk keuntungan dengan memanfaatkan tingginya permintaan masyarakat. Apabila kenaikan harga dapat dikendalikan dengan baik akan dapat mengurangi dampak sosial di masyarakat dan tetap menjaga perkembangan ekonomi mikro terutama UMKM.
Maraknya bisnis musiman yang berkembang di bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri juga menjadi fenomena yang menarik bagi pelaku usaha, terutama bagi mereka yang memiliki jaringan yang luas di wilayah mayoritas masyarakat muslimnya. Bisnis musiman berkembang tidak hanya untuk produk lokal namun sudah berkembang dengan masukkannya produk impor yang sangat bervariasi. Berubahnya pola hidup selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri, membuka kesempatan bagi pebisnis untuk menangkap peluang yang akan datang di depan mata ini. Peluang yang ada di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini bukan hanya untuk bisnis musiman tetapi juga untuk bisnis berkelanjutan. Peluang usaha pada bulan Ramadhan ini atau memanfaatkan puasa, terbuka untuk siapa saja. Yang tepenting bahwa pebisnis ataupun pedagang telah sejak awal menyasar target market tertentu dengan memilih produk yang tepat, lokasi yang baik, dan memberikan kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.
Semua produk berlomba-lomba menonjolkkan keunggulannya, membuka peluang bagi pelaku usaha untuk menjualnya, dengan berbagai cara untuk menarik konsumen membelinya. Bisnis musiman selalu memunculkan inovasi produk baru, inovasi yang semakin kreatif dan membuka peluang bisnis baru bagi pengusaha muslim.
`Kearifan bagi pengusaha terutama pengusaha muslim adalah dengan meningkatkan rasa syukur atas karunia Allah Ta’ala, membuka hati kita dengan paradigma bahwa momen Ramadhan dan hari raya Idul Fitri sebagai ajang meningkatkan produktivitas usaha yang tinggi yang mampu meningkatkan keuntungan yang besar bagi usahanya. Sehingga pengusaha muslim mampu berperan aktif mendorong perkembangan ekonomi mikro dengan memberikan sebagian rezekinya di jalan Allah SWT. Berbagi dengan umat dalam wujud kepedulian sosial yang apada akhirnya berdampak positif bagi kelangsungan usaha yang semakin dekat di jalan Allah SWT dan memberikan barakah sepanjang masa. Aamiin.
Redaksi Iklan Kota.